MEGANEWS.ID - Belum genap sebulan menjabat, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly langsung tancap gas turun kelapangan dan rembug dengan warga Cipinang Besar Utara membahas seputar aksi tawuran antarwarga dan sejumlah persoalan Kamtibmas ditengah-tengah warga.
Kegiatan Kapolres merupakan amanat sekaligus Program Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, yang bertujuan untuk mendekatkan polisi dengan warga Kota Jakarta Timur dalam mendengar, mencatat dan memberikan solusi terkait permasalahan warga khususnya tentang tawuran dan masalah Kamtibmas yang kerap terjadi di masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas, dalam kegiatan Rembug Warga kali ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Cipinang Besar Utara Jatinegara Jakarta Timur. Dari pertemuan ini diharapkan aspirasi warga masyarakat dapat diberikan solusi sehingga dapat diantisipasi dengan cepat.
Kapolres memberikan kesempatan langsung kepada warga untuk memberikan aspirasi dan keluhan yang akan langsung diberikan solusi dari aparat Kepolisian, Pemerintah daerah dan TNI.
Terlihat hadir dalam kegiatan rembug Kamtibmas, Para PJU Polres, perwakilan JICA, Wakil Camat, Kapolsek, Danramil Jatinegara, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly rembug dengan warga Cipinang bahas antisipasi tawuran dan Kamtibmas. Foto: (Ferry Edyanto/Meganews.id).
Dalam pembukaannya Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini harus sering dilaksanakan guna meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas khususnya tawuran di Cipinang Besar Utara.
"Mari kita duduk bersama antara masyarakat dan pemerintah maupun aparat keamanan untuk menyelesaikan segalah masalah," ujar Nicolas.
"Perlunya keterbukaan dan kejujuran serta tidak usah ditutupi segala masalah yang merupakan akar dari tawuran dimaksud," tambahnya.
Kepolisian juga mengingatkan agar masyarakat komit dengan apa yang menjadi kesepakatan bersama dalam menjaga keamanan lingkungan.
Satu persatu warga masyarakat RW 01 dan RW 02 Cibesut menyampaikan harapannya kepada Kepolisian, TNI dan aparat Pemerintah setempat.
"Agar dibuatkan pagar pembatas jalan dan Pasang lampu penerangan dan CCTV di lokasi tawuran," ucap Ketua RW 01.
"Petugas agar melakukan Patroli lingkungan dan Patroli Cyber serta lakukan razia Miras dan Narkoba," pinta Ketus RW.
Kapolres menanggapi dengan serius segala masukan dan harapan warga, iapun menyarankan untuk segera adakan pertemuan dan pastikan generasi muda atau remaja yang pernah terlihat tawuran untuk hadir.
"Buat pos pantau dilokasi, libatkan 3 Pilar dan warga, segera laksanakan Ops Miras dan Narkoba di sekitar wilayah yang kerap terjadi tawuran," tegas Kapolres.
Sementara itu Wakil Camat Jatinegara menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait dengan pembuatan pagar, penerangan dan pemasangan CCTV di sekitar lokasi tawuran.
Mengenai upaya pihaknya antisipasi dan kordinasi terkait tawuran, Kapolres menjelaskan pihaknya lebih menekankan peran orang tua dalam pengawasan anak-anaknya.
"Kami bertemu dengan warga masyarakat yang kita tekankan terus peran orang tua memang harus bisa lebih memperhatikan anak-anaknya dan usahakan di jam-jam malam juga diperhatikan anaknya," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolsek Jatinegara memberikan layanan Pengaduan Kepolisian melalui Halo Polisi 110 .
"Dengan adanya layanan 110 ini, masyarakat cukup dengan menghubungi 110 untuk melaporkan suatu kejadian. Maka Kepolisian terdekat atau di zona wilayah akan segera merespon laporan tersebut. Selain itu, Layanan 110 ini juga dapat digunakan oleh masyarakat 1×24 jam secara gratis," ungkap Kompol Chitya.