RSUD Cengkareng Dijadikan Standar Baru Layanan Rumah Sakit di Jakarta, Gubernur Pram: Memanusiakan Pasien

Ferry Edyanto | Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:56 WIB
RSUD Cengkareng Dijadikan Standar Baru Layanan Rumah Sakit di Jakarta, Gubernur Pram: Memanusiakan Pasien
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat meninjau RSUD Cengkareng didamping Kadinkes Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati dan Direktur RSUD Cengkareng, Lysbeth Regina Pandjaitan. Foto: (Istimewa/Meganews.id).
 
MEGANEWS.ID - Gubernur DKI Pramono Anung menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng sebagai role model atau standar baru bagi pelayanan kesehatan masyarakat di Jakarta. Petugasnya memberikan pelayanan dengan cara yang modern dan humanis, tetapi tetap membumi pada akar budaya wilayah Jakarta.
 
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang akrab disapa Mas Pram, sampai terkesima saat meninjau langsung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat. Gubernur Pramono terlihat didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati, dalam kunjungannya itu. 
 
Pramono bahkan tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap kualitas layanan dan fasilitas rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut. "Di tengah meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, RSUD Cengkareng berhasil menjawab dengan standar tinggi," kata Pramono kepada wartawan usai peninjauannya di RSUD Cengkareng Jakarta Barat, Kamis (16/10/2025).
 
Ini contoh pelayanan publik yang tidak hanya memadai, tapi juga memanusiakan pasien," sambung Gubernur Pramono.
 
RSUD Cengkareng. (Istimewa/Meganews.id).
 
Dia juga menyoroti layanan eksekutif yang dinilainya memiliki pendekatan personal terhadap kenyamanan pasien. Pramono menyebut, fasilitas unggulan seperti ruang president suite dan kamar eksekutif dilengkapi ruang tamu hingga dapur mini. 
 
"Saya tidak menyangka rumah sakit pemerintah bisa menghadirkan layanan seperti ini. Ini perlu kita dorong untuk jadi standar baru," tutur dia. 
 
Selain fasilitas fisik, lanjutnya, inovasi dalam pelayanan administratif juga mendapat perhatian. 
 
Menurutnya, salah satu program yang dikembangkan rumah sakit ialah kehadiran Patient Experience Officer, yakni petugas lintas unit yang dilatih khusus untuk mendampingi pasien selama proses pelayanan.
 
Sementara itu, Direktur RSUD Cengkareng, Lysbeth Regina Pandjaitan, menjelaskan bahwa program tersebut muncul dari kebutuhan untuk menjawab tantangan pasien dalam proses pendaftaran dan orientasi di lingkungan rumah sakit. 
 
“Kami melihat banyak pasien yang merasa bingung, terutama yang pertama kali datang. Maka kami hadirkan pendamping yang tidak hanya membantu teknis, tapi juga memberi rasa aman," kata Lysbeth.
 
Menurut dia, petugas Patient Experience Officer mengenakan pakaian adat Betawi sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal. 
 
“Kami ingin pelayanan modern tetap membumi dengan budaya Jakarta,” ujarnya.
 
Saat ini, RSUD Cengkareng memiliki kapasitas 500 tempat tidur dan telah dilengkapi berbagai fasilitas medis terkini, termasuk 10 ruang operasi, IGD Level 4, serta layanan prioritas KJSU-KIA (Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak). 
 
Rumah sakit ini juga mengusung konsep family care di ruang ICU yang memungkinkan keluarga pasien tetap terhubung secara emosional.
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa