Natalia Rusli dan Master Trust Peduli Berbagi Kasih Kepada Korban Banjir Banten

Ferry Edyanto | Selasa, 08 Maret 2022 - 09:59 WIB
Natalia Rusli dan Master Trust Peduli Berbagi Kasih Kepada Korban Banjir Banten
Natalia Rusli bersama tim Master Trust Peduli berikan bantuan kepada korban banjir di Kota Serang, Banten. Foto: (Istimewa/Meganews.id).

 

MEGANEWS.ID - Bencana banjir yang menerjang Kota Serang, Banten di 43 titik pada Senin (28/2/2022), menyisakan penderitaan warga. Natalia Rusli bersama tim Master Trust Peduli yang dipimpinnya terjun ke lokasi mengulurkan bantuan untuk meringankan beban para korban banjir.

Advokat Natalia Rusli bersama tim Master Trust Peduli yang dipimpinnya bergerak menyusuri jalan setapak yang telah ditutupi oleh genangan air untuk menjangkau pemukiman warga yang dilanda banjir.

Natalia mendatangi dua titik lokasi pemukiman warga yang terisolir pada Kamis (3/3/2022). “Saya mengunjungi teman-teman saya yang menjadi korban banjir dua hari lalu,” kata Natalia Rusli didampingi para pengurus Master Trust Peduli kepada awak media, Selasa (8/3/2022).

Dari kunjungannya di lokasi banjir, Natalia menceritakan banyak warga yang kehilangan tempat tinggalnya karena terjangan banjir, seperti di Batu Amben, Kelurahan Margaluyu, Serang, Banten.

“Padahal banjirnya sudah berlalu dua hari, namun ketinggiannya masih sekitar 1 meter. Menuju ke lokasi untuk mendistribusikan bantuan hanya bisa dilakukan dengan gerobak,” kata Natalia sembari berjalan di tengah banjir.

Namun semua keadaan itu tidak menggoyahkan niat dan tekadnya untuk menebar kasih kepada para korban banjir Banten.

Sembari menyusuri jalan yang masih tergenang air setinggi satu meter, Natalia memberikan makanan, pakaian, dan obat-obatan untuk meringankan para korban.

"Di kelurahan Margaluyu yang menjadi salah satu titik terjadinya banjir, distribusi dilakukan dengan bantuan gerobak," kata Natalia Rusli sembari menenteng sembako untuk para korban Banjir Banten.

Di tengah aksi peduli itu, Natalia menemukan anak-anak yang sedang berenang di tengah tingginya banjir yang menggenangi tempat tersebut. Mereka tetap ceria, seolah tidak memperhatikan beban kesulitan yang sedang dihadapi.b

“Kita harus mencontoh anak-anak ini, di tengah bencana mereka masih bisa bahagia menikmati hidup. ini yang perlu kita teladani dari mereka, jangan selalu mengeluh dan merasa kurang,” kata Natalia.

Kemudian Natalia bersama timnya, melanjutkan perjalannanya untuk mengunjungi salah satu lokasi banjir terparah di Kelurahan Kasemen, yang hingga saat ini, masih terdapat lumpur disertai dengan bangunan yang hancur.

“Akibat bencana banjir yang melanda Desa Kasemen beberapa hari yang lalu, tidak hanya korban melainkan bangunan juga ikut hancur, dan kita melihat saat ini ketinggian lumpur masih tinggi,” lanjutnya.

Natalia juga mendengarkan curhatan dari salah satu korban yang kehilangan usahanya akibat banjir tersebut. “Saya punya pabrik tahu, Mesin hancur, dan bahan bakunya ikut hancur,” kata korban tersebut.

Kemudian, Ia juga mendengarkan keluh kesah korban banjir yang kehilangan 10 kambingnya karena terbawa arus banjir yang diperkirakan 2 meter. Namun, Natalia malah menjawabnya dengan candaan, sontak membuat keadaan sekitar tertawa terbahak-bahak.

“Enggak apa-apa, yang penting istri gak ikut hilang, kan?” canda Natalia, disambut gelak tawa para korban yang sedang beristirahat.

Ia juga berterimakasih kepada IPSM Serang yang telah mendampinginya untuk berbagi kasih untuk lorban banjir kepada ratusan kepala keluarga berupa makanan, pakaian,dan kebutuhan bayi. 

Ia juga berharap, semoga banyak orang-orang baik bisa ikut membantu korban banjir yang lain.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten tercatat, sekitar 3,5 ribu  korban selamat dan 5 orang korban jiwa serta bangunan yang hancur karena bencana tersebut.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa