MEGANEWS.ID – Kashish Mony Topandasani atau yang dikenal dengan Nama Kash Topan yang merupakan pengusaha muda dan salah satu anggota FITEQ Internasional akan menjalin kerjasama dengan Lydia Nserena yang merupakan salah satu dari 100 tokoh wanita berpengaruh di seluruh dunia.
Kerjasamanya ini, merupakan salah satu langkah yang dibangun semenjak ia terpilih menjadi anggota termuda di FITEQ (Komite Teqball International), langkah ini diambil untuk mengembangkan olahraga Teqball di seluruh dunia.
“Ini menjadi langkah yang baik, karena saya bisa berkerjasama dengan salah satu tokoh wanita yang sangat berpengaruh di dunia ini,” kata Kash Topan ketika ditemui di Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Kash mengakui, dirinya dan Lydia telah menyiapkan strategi dan konsep terbaik guna mempercepat perkembangan olahraga Teqball dunia.
“Kita sudah punya rencana agar perkembangannya bisa lebih cepat,” katanya.
Dikutip dari beberapa sumber, Lydia Nsekera ini merupakan mantan wasit sepak bola, serta pernah menjabat sebagai presiden Federasi Sepak Bola Burundi pada tahun 2004 sampai 2013, serta menjadi wanita pertama yang pernah bekerjasama bersama FIFA selama satu tahun.
Dengan prestasinya yang gemilang Nsekera menjadi salah satu dari 100 wanita yang berpengaruh di seluruh dunia.
Hal ini menunjukan, Lanjut Kash, bahwa Lydia merupakan orang yang sudah berkompeten untuk mengambangkan olahraga ini yang berbasis bola, serta mendapatkan panggung di berbebagai olimpiade di kancah internasional seperti ajang Olimpiade misalnya.
“Dia orang yang hebat, memiliki prestasi yang gemilang, saya yakin dengan kolaborasi ini, kami berdua bisa mengembangkan Teqball di seluruh Dunia,” tambahnya.
Teqball sendiri merupakan olahraga bola kaki asal Hungaria yang lahir pada 2014, peraturannya hampir seperti tenis meja, namun bola yang digunakan merupakan bola kaki yang biasa dipakai untuk futsal ataupun sepak bola.
Di Indonesia sendiri, Teqball ini merupakan salah satu cabang olahraga termuda yang terdaftar di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang diresmikan pada maret 2020, dan banyak beberapa kompetisi lokal ataupun nasional yang sudah diselenggarakan untuk memicu perkembangan Teqball di Indonesia.
Hal inilah yang membuat Kash dan Lydia bersemangat untuk mengembangkan olahraga ini, karena aqlat dan peraturannya tidak terlalu rumit dan bisa dipraktekan oleh siapa saja.
“Saya meyakini, olahraga ini akan terus berkembang di dunia, dan menjadi salah satu cabang olahraga bola yang bisa dijadikan opsi masyarakat dunia,” pungkasnya.