MEGANEWS.ID - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Polres Metro Depok, bersinergi dengan stakeholder dalam upaya menurunkan fatalitas angka kecelakaan di jalan berhasil memperoleh juara 2 ajang Lomba Road Safety Partnership Action (RSPA) jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya Tahun 2024.
Prestasi yang didapat berkat upaya yang dilakukan Satlantas Polres Metro Depok, dibawah kepemimpinan Kasat Lantas Kompol Multazam Lisendra dengan merangkul stakeholder Pemkot Depok dalam membangun program keselamatan berkelanjutan.
“Lomba RSPA jajaran Ditlantas Polda Metro Tahun 2024 ini Satlantas Polres Metro Depok berhasil mendapatkan penghargaan juara 2 pada Kamis 21 November 2024, di Balai Polda Metro Jaya,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra, Selasa (26/11/2024)
Kasat lantas menuturkan telah dilakukan upaya penanganan yang sudah dilaksanakan di lokasi black spot dan trouble spot
“Aktifitas yang kita lakukan mempergunakan data yg bersumber dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS), dari data tersebut terdapat 4 lokasi blackspot yaitu:
1. Jalan Raya Parung Ciputat.
2. Jalan Raya Bogor.
3. Jalan Margonda Raya.
4. Jala Arif Rahman Hakim.
Tindakan preemtif yang dilakukan meliputi sosialisasi disekolah sebanyak 60 kali dengan mengunakan dan juga memperkenalkan maskot Bang Helmet ke masyarakat,” tambah Kompol .
Kompo Multazam juga menambahkan program ungggulan dalam RSPA ini adalah program yang dapat menurunkan laka lantas antara lain penggunaan helm, lawan arus, dan membatasi kecepatan kendaraan, penggunaan hp, pembatasan angkutan barang serta penggunaan alkohol dan obat-obatannya. Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas juga di lakukan dengan memanfaatkan ETLE
“Kita juga melaksanakan program keselamatan anak yaitu dengan membuat zona selamat sekolah (ZOSS) di 58 titik dan Bus sekolah,” terang Kompol Multazam.
Selain itu peran dari instansi lain, lanjut Kompol Multazam ikut bekerjasama seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok yaitu melakukan tes urine, dan jika ada penanganan kecelakaan untuk dapat tindak cepat. Dinas lingkungan hidup juga turut andil dalam pengembangan pohon yang menutupi rambu dan PJU yang menjadi salah satu faktor laka lantas.
Sedangkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang mendukung Rencana aksi keselamatan jalan.
“Program ini terus berjalan menjadi progres pencampaian WHO pada tahun 2030, sesuai Perpres Nomor 1 Tahun 2022 dalam mencapai Zero Accident upaya akan tetap dilanjutkan secara berkelanjutan,” jelas Kompol Multazam.
Dengan terpilih menjadi juara dalam perlombaan RSPA 2024 ini, tim yang bersinergi dengan Dinas Perhubungan, Dinkes, PUPR, DLHK, Satpol PP , Jasa Raharja dan Bappeda Kota Depok berhasil menurunkan fatalitas kecelakaan.
“Perbandingan data laka tahun 2022 ada 621 laka, tahun 2023 ada 734 laka terjadi peningkatan. Tapi untuk fatalitas laka menurun dengan data 2022 ada 81 meninggal, di tahun 2023 ada 66 meninggal ada penurunan sekitar 17 persen,” ungkap Kasat Lantas.
Selama kegiatan di lapangan, lanjut Kompol Multazam menemui beberapa kendala di lapangan. "Mengingat 3 lokasi black spot berada di Jalan Nasional, mengenai sarana dan prasarana pendukung juga masih terbatas. Juga ada penanganan wewenang mengingat status jalan yang ada,” urai Kompol Multazam.
“Berharap pada tahun 2025 nanti mudah-mudahan bisa tercapai dalam tujuan mengurangi fatalitas Laka Lantas dan dapat menciptakan Harkamtibmas di wilayah,” pungkas Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam.