PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Berganti Direksi

Ferry Edyanto | Jumat, 04 Juli 2025 - 23:13 WIB
PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Berganti Direksi
Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Letjen TNI Purn. Agus Sutomo SE saat pisah sambut jajaran direksi di Kantor Pusat, Jakarta, Rabu (2/7/2025). Foto: (Istimewa/Meganews.id).
 
 
MEGANEWS.ID - PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) menyelenggarakan acara pisah sambut jajaran direksi di Kantor Pusat, Jakarta, Rabu (2/7/2025). Kegiatan tersebut menandai berakhirnya masa jabatan beberapa direksi lama dan menyambut bergabungnya direksi baru ke dalam jajaran manajemen perusahaan.
 
Sebagai BUMN, PT Agrinas Palma Nusantara (persero) bertugas untuk mengelola aset-aset titipan dari negara yang dikelola dengan prinsip Good Agricultural Practices sehingga pengelolaan ini penting untuk menjaga keberlanjutan nilai ekonomi aset. Jika dibiarkan tanpa penanganan, aset tersebut berisiko rusak, membutuhkan biaya pemulihan yang besar, serta kehilangan nilai secara signifikan.
 
Dalam rangka menjawab tantangan penambahan luasan lahan yang dikelola oleh perusahaan, serta untuk memperkuat kapasitas kelembagaan, Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Letjen TNI Purn. Agus Sutomo SE mengusulkan transformasi organisasi.
 
Antara lain, reorganisasi struktur manajemen, termasuk perombakan dua posisi direksi dan peleburan satu direktorat. Juga penyegaran kepemimpinan melalui pergantian dan pergeseran pejabat di lingkungan perusahaan.
 
“Sebagai Direktur Utama, saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN dan Danantara Asset Management (Persero) atas dukungan terhadap usulan dan pergantian Direksi APN,” ujar Agus Sutomo.
 
Direktur Utama PT APN tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran direksi sebelumnya, antara lain Mayjen TNI Purn. Dr. Bachtiar Utomo, S.I.P., M.A.P. mantan Direktur SDM dan Umum, serta Prof. Dr. Edi Slamet Irianto, S.H., M.Si. Mantan Direktur Bisnis dan Pengembangan Industri atas pengabdian dan kontribusi mereka selama menjabat.
 
Penyegaran manajemen ini juga selaras dengan strategi perusahaan dalam mengejar target pengelolaan satu juta hektar lahan sawit penugasan dari negara hingga akhir 2025. Untuk itu, dibutuhkan jajaran profesional dengan kompetensi di bidang agronomi dan manajemen strategis.
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa