MEGANEWS.ID - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, Steven Setiabudi Musa, hari ini, Senin (9/10/2023) dikabarkan wafat akibat penyakit kanker tiroid dalam perawatan di RS. EMC Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Steven, juga tercatat sebagai mahasiswa semester VII di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Painan, Tangerang, Banten bersama pengurus PWI DKI Jaya.
"Telah meninggal dunia hari ini Senin, 9 Oktober 2023 Steven Setiabudi Musa, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan," kata Yuke, Bendahara Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).
Steven wafat sekitar pukul 13.00 WIB. Ia disemayamkan di rumah duka Jalan Gorontalo, Kelurahan Sungai Bambu Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," ungkap Yuke.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai Anggota Fraksi PDIP, Steven juga pernah mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta pada periode 2015-2019.
TB. Adhi ikut membantu keluarga pada prosesi pengurusan jenazah di RS. EMC Sentul, Bogor.
Kemudian, Steven juga pernah menjabat sebagai Ketua Kompartemen PA GMNI periode 2010-2015 dan Ketua PengProv PGSI DKI Jakarta periode 2015-2019.
Steven tercatat sebagai anggota DPRD Fraksi PDIP dua periode, dari tahun 2014 - 2019 dan periode 2019 - 2023. Sebelum terjun ke dunia politik, Steven adalah wartawan Suara Pembaruan. Liputan kerjanya banyak dihabiskan di bidang olah raga dan perkotaan, hingga menghantarkannya sebagai anggota DPRD DKI pada 2014.
Mantan Pemimpin Redaksi Breakingnews.co.id yang juga wartawan senior di olahraga, TB. Adhi mengaku kehilangan atas wafatnya Steven.
TB. Adhi adalah rekan sejawat di masa Steven berkecimpung di dunia kewartawanan, bahkan saat Steven aktif sebagai anggota DPRD DKI.
TB. Adhi juga aktif mendorong Steven ikut perkuliahan jurusan ilmu hukum di STIH Painan, yang saat ini memasuki semester VII bersama para pengurus PWI DKI Jaya.
Dikalangan wartawan Balaikota DKI, Steven yang akrab disapa Mpek, dikenal humble. Sifatnya akrab dan mudah bergaul dengan semua lapisan masyarakat.
"Semua sudah takdir Illahi, semoga kawan kita Steven mendapatkan tempat terbaik di surga yang kekal. Dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan kekuatan," ujar TB Adhi.