MEGANEWS.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyerahkan kunci bedah rumah kepada Supriyanto, warga yang bertempat tinggal di Kp. Melayu Barat No. 22 RT 13/06 Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan. Kapolda juga membagikan sembako kepada perwakilan warga Kp. Melayu Barat.
Kegiatan penyerahan kunci bedah rumah dilaksanakan dalam rangka Bedah Rumah Presisi Polda Metro Jaya.
Pada kegiatan penyerahan kunci bedah rumah, Kapolda Metro Jaya didampingi Ketua Yayasan Kere Relasi Nusantara (Keren) Bapak H. Mohammad Jusuf Hamka, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Badya Wijaya, Kapolres Metro Jakakrta Selatan Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Pasiter Kodim 0504/JS Mayor Simatupang, Danramil Tebet Mayor Inf Imran, Camat Tebet Dyan Airlangga, Kasatpol PP Tebet Ketua RW 06 Kel. Bukit Duri, Ketua RT 13 Kel. Bukit dan selaku anak pemilik rumah, Eko Budiono.
Kapolda Karyoto mengatakan bahwa acara bedah rumah presisi ini adalah bentuk kepedulian, kebersamaan dan saling peduli dalam kehidupan bertetangga.
“Apabila di tengah-tengah kita ada masyarakat yang betul- betul sangat kurang, yang pertama menjadi tanggung jawab adalah tetangganya. Oleh karena itu, setiap saat kita adakan poskamling, kita ngumpul. Dan kita akan mengetahui siapa yang paling susah dan biasanya orang yang paling tabah dia akan diam dalam diam dia akan berusaha," ujarnya kepada wartawan di lokasi bedah rumah, Senin (15/01/2024).
Kapolda Metro Jaya didampingi Ketua Yayasan Keren, H. Mohammad Jusuf Hamka, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Badya Wijaya, Kapolres Metro Jakakrta Selatan Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi. Foto: (Ferry Edyanto/Meganews.id).
Melanjutkan harapannya, Karyoto mengatakan, yang baik adalah ketika mereka diam kita yang bicara dan bertindak dengan cara membantu saudara-saudara kita yang sangat kekurangan, bukan hanya kekurangan fisik tapi juga membantu yang kurang sehat.
“Tetangga adalah saudara yang paling dekat, ingat bahwa ketika terjadi sesuatu yang menolong pertama adalah tetangga. Untuk itu dalam kehidupan bermasyarakat saya menghimbau rukun-rukunlah dalam hidup bertetangga," ujarnya.
Karyoto mengatakan bahwa kegiatan bedah rumah presisi ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari Yusuf Hamka. Masyarakat sudah mengetahui bagaimana luar biasa pedulinya Yusuf Hamka terhadap kehidupan.
“Dulu saya pernah membaca artikel beliau tentang nasi kuning murah, belanja Rp15.000 dijual Rp3.000 ini salah satu program beliau dan mungkin sudah puluhan ribu bungkus yang dijual dengan harga murah," imbuh Kapolda.
Pemilu yang Happy
Kemudian Karyoto mengingatkan pada seluruh masyarakat bahwa menjelang Pemilu, jangan saling ribut. Pemilih umum hanya sehari yaitu dengan datang ke bilik suara dan menggunakan hak suaranya. Dan jika ingin mempengaruhi harus dengan cara yang baik seperti diskusi dan hindari cara- cara ancaman, intimidasi dan fitnah.
“Anggap Pemilu adalah pesta, artinya kita harus happy, harus bahagia. Dalam pesta itu akan timbul calon-calon legislatif yang berprestasi, yang punya kualitas yang baik sehingga yang akan datang dia yang akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat," ungkapnya.
Selain penyerahan kunci bedah rumah, Kapolda Metro Jaya membagikan sembako kepada perwakilan warga Kp. Melayu Barat.
Dalam acara itu, Karyoto berpesan warga agar melaksanakan pesta demokrasi ini dengan sebaik- baiknya dan masyarakat agar tidak melanggar aturan, tidak memfitnah dan tidak memprovokasi.
“Hiduplah yang tenang sebagaimana kita bertetangga yang baik karena tetangga adalah saudara kita yang paling dekat," pungkasnya.