MEGANEWS.ID - Steve Lewton akhirnya menjuarai Mandiri Indonesia Open 2024 di Damai Indah Golf – PIK Course, Jakarta, Minggu (1/9/2024). Kemenangan Steve sangat dramatis. Dia menang di play-off kedua atas Sampson Zheng dan Aaron Wilkin setelah ketiga pegolf tersebut mengumpulkan skor sama: 268 pukulan atau 16 di bawah par.
Lewton yang berasal dari Inggris ini sebenarnya hampir menjadi juara tanpa melewati partai play-off. Sebelum memasuki hole 18, dia sudah unggul dua pukulan setelah menyelesaikan permainannya di hole 17. Namun, di hole terakhir Lewton terpaksa membuat double bogey, sehingga memaksanya untuk berjuang lebih panjang, walaupun akhirnya berbuah manis.
“Kemenangan ini sangat berarti untuk saya. Saya tidak pernah pernah berpikir akan menjadi juara. Terima kasih Damai Indah Golf. Kondisi lapangan ini sangat bagus, masih seperti sepuluh tahun lalu. Semua pemain merasa senang bermain di sini. Terima kasih kepada sponsor, terima kasih kepada semua yang datang menyaksikan pertandingan ini,” kata Lewton usai pertandingan. Tahun 2014, ketika Damai Indah Golf – PIK Course menjadi tuan rumah Indonesia Open untuk terakhir kalinya, Lewton menempati peringkat 64.
Foto: (Istimewa/Meganews.id).
Kesuksesannya menjadi juara di turnamen berhadiah total US$500 ribu ini juga mengakhiri penantiannya setelah selama dua tahun berturut-turut, 2022 dan 2023, harus puas di posisi runner up. “Akhirnya saya menjadi juara, bukan runner up lagi,” tambah Lewton.
Dia bermain konsisten selama empat hari berturut-turut dengan mencetak pukulan 67,67, 66, dan 68. Sebagai juara dia mendapatkan trofi dan hadiah uang tunai sebesar US$ 90 ribu.
Kemenangan Lewton membuktikan bahwa segalanya masih bisa berubah hingga detik terakhir pada sebuah pertandingan golf. Dari hari pertama hingga ketiga, Zheng dan Wilkin-lah yang menempati peringkat satu klasemen sementara.
Lewton yang lahir pada 5 Mei 1983 menjadi pegolf profesional sejak tahun 2008. Dia banyak bermain di Asia. Menjadi juara turnamen Asian Tour pada tahun 2014, yaitu di Mercuries Taiwan Masters. Tiga tahun kemudian dia menjadi juara Solaire Philippine Open yang merupakan bagian dari Phillipine Golf Tour. Di turnamen itu dia juga menang play-off atas Johannes Veerman. Sejak itu Lewton tidak pernah memenangkan turnamen apa pun hingga akhirnya menjadi juara Mandiri Indonesia Open 2024.
Persaingan Mandiri Indonesia Open 2024 sangat ketat dari hari pertama hingga terakhir. Posisi berikutnya, yaitu T4 ditempati oleh Travis Smyth dan Lin Yun Wei hanya dengan selisih satu pukulan. Mereka masing-masing mencetak 269 pukulan atau 15 di bawah par.
Peter dan Hansel Berakhir di Peringkat yang Sama
Dua pegolf Indonesia, Peter Gunawan dan pegolf amatir Gabriel Hansel Hari menempati peringkat yang sama, T54, bersama dengan Justin Waren (Australia) dan Suradit Yongcharoenchai (Thailand). Mereka masing-masing mengumpulkan 282 pukulan atau 2 di bawah par.
Hansel mengulang suksesnya seperti tahun lalu, menjadi lowest amateur Mandiri Indonesia Open. Selanjutnya, Hansel akan memperkuat tim provinsi DKI di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan di Medan, September ini.
“Saya akan menjadi pemain profesional tahun depan, setelah menyelesaikan kuliah saya,” kata mahasiswa Oregon State University ini.
Bank Mandiri selaku title sponsor merasa gembira melihat kesuksesan penyelenggaraan Mandiri Indonesia Open 2024. Dukungan selama tiga tahun berturut-turut terhadap turnamen golf paling berserjarah ini merupakan salah satu bukti komitmen mereka mendukung perkembangan olahraga di Indonesia.
“Mandiri Indonesia Open 2024 merupakan wujud nyata dan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya golf yang memberi peluang kepada para pegolf profesional dan juga kepada para pebisnis untuk berinteraksi di sebuah turnamen bergengsi,” kata Totok Priyambodo, Pejabat Eksekutif Commercial Banking Bank Mandiri.
Ketua PB PGI Japto Soerjosoemarno sebagai pemilik turnamen menyatakan bahwa pelaksanaan Indonesia Open harus bermanfaat untuk mendukung prestasi golf Indonesia dan juga harus bermanfaat untuk pariwisata Indonesia. “Tahun ini kami memutuskan untuk pindah ke Damai Indah Golf – PIK Course, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu diselenggarakan di lapangan golf sama. Kami ingin Indonesia Open berpindah-pindah lapangan untuk mendukung pariwisata,” kata Japto.