MEGANEWS.ID - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto menghadiri kegiatan ketahanan pangan terbesar Akabri 89 di Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat Kamis (3/9/2020). Kegiatan ini dilakukan dalam upaya mencegah kelangkaan pangan nasional.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas perintah Bapak Kapolri dan Panglima TNI sebagai upaya kita mencegah kelangkaan pangan yang diprediksi oleh badan pangan dunia FAO," ujar Komjen Agus mengawali sambutannya.
Kaopspus Aman Nusa II 2020 ini juga menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini juga sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional yang saat ini juga diprioritaskan oleh Presiden Joko Widodo.
"Tema yang kita angkat adalah kesehatan pulih ekonomi bangkit, artinya selain kesehatan yang menjadi prioritas kita, ekonomi juga harus kita akselerasi agar resesi dapat kita hindari," ujar Komjen Agus.
Menurut Komjen Agus, total lahan yang disiapkan di Subang ini adalah 350 ha dengan rincian 340 ha untuk bibit jagung, 10 ha untuk padi gogo, artinya hasil produksi pangan disini bisa memberikan manfaat yang luar biasa kepada masyarakat sekitar Subang.
"Salah satu kendala yang dihadapi petani kita adalah bibit, disamping tingginya harga juga masalah ketersediaan, begitu juga dengan pupuk bagi petani," pungkas Komjen Agus.
Ia menyampaikan saat ini teknologi pertanian kita juga masih terbatas. "Kita tentu mengharapkan produksi pangan kita tidak hanya soal kuantitas, tapi juga kualitas, hal ini tentu dipengaruhi teknologi pertanian modern, jangan sampai transfer ilmu dari para peneliti pertanian dan mesin atau alat-alat pertanian modern susah masuk ke Indonesia," tegas Komjen Agus.
Dengan sinergitas dan soliditas seluruh elemen bangsa, lanjut Komjen Agus negara kita bisa keluar dari masa-masa sulit akibat pandemi ini. "Insya Allah, masa-masa sulit akan bisa kita lewati menuju Indonesia maju seperti yang dicita-citakan pendiri bangsa dan pemerintah saat ini," ungkapnya.
Kaopspus Aman Nusa II 2020 ini menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Subang dan Forkopimda, PT Sang Hyang Sri dan BNI 46. Agus menyebut kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya di masa pandemi ini, namun akan terus kita gelorakan untuk membangun kemandirian di bidang ketahanan pangan.
"Semoga kedepan BNI 46 bisa lebih memudahkan petani dalam permodalan," ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga turut dibagikan bantuan sosial 2000 sembako, 2000 masker dan perbaikan jalan menuju desa Manyingsal.