MEGANEWS.ID - Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri di lingkungan Korps Bhayangkara dirotasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Rotasi jabatan ini dilakukan sebagai langkah penyegaran personel di tubuh
Polri.
Pejabat Polri yang dimutasi sudah termaktub dalam beberapa telegram yang ditandatangani, Wakapolri Komjen Polri Gatot Eddy Pramono.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono membenarkan penerbitan telegram tersebut. "Iya benar," kata Argo saat dikonfirmasi awak media.
Adapun yang ditunjuk Kapolri Sigit, Perwira Tinggi (Pati) diantaranya, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Nomor, ST/1506/VII/KEP/2021.
Dalam Surat Telegram yang diperoleh Meganews.id, mantan Kapolda Aceh, Irjen Wahyu Widada mendapat promosi tugas baru sebagai Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) menggantikan Irjen Sutrisno Yudi Hermawan yang akan berakhir masa tugasnya. Sedangkan untuk jabatan Kapolda Aceh diisi oleh Irjen Pol Ahmad Haydar.
Irjen Wahyu Widada adalah peraih Adhi Makayasa terbaik Akpol 1991. Ia merupakan Ketua Tim Naskah penyusun makalah Listyo Sigit Prabowo sewaktu pemaparan di Komisi III DPR RI menjelang menjadi calon Kapolri, Januari lalu.
Makalah berjudul, Transformasi Menuju
Polri yang Presisi turut mengantar Listyo Sigit Prabowo sebagai pucuk pimpinan Korps Bhayangkara Polri saat ini.
Wahyu merupakan teman seangkatan Sigit, di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Merujuk persoalan telegram itu, Kapolri juga merotasi jabatan Kadiv Tik Polri yang waktu itu dijabat oleh Irjen Muktiono. Posisi digantikan oleh Brigjen Slamet Uliandi,
yang sebelumnya memangku jabatan Direktur Tindak Pidana Siber (Dartipidsiber) Bareskrim Polri.
Untuk posisi jabatan Dartipidsiber akan diisi oleh Brigjen Asep Edi Suheri, waktu itu menjabat Kepala Biro Koordinator dan Pengawasan (Karokorwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri.
Kemudian juga Wadirtipidter Bareskrim Polri, Kombes Pol Abdul Karim dipromosikan menjabat Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.
Selain juga ada ratusan perwira tinggi
dan menengah lain yang dimutasikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai langkah penyegaran di tubuu Polri.
