Brigpol Yosua Dimakamkan Secara Kedinasan, Keluarga Layangkan Ucapan Terimakasih kepada Kapolri

Ferry Edyanto | Sabtu, 30 Juli 2022 - 20:33 WIB
Brigpol Yosua Dimakamkan Secara Kedinasan, Keluarga Layangkan Ucapan Terimakasih kepada Kapolri
Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat dimakamkan secara kedinasan setelah dilakukan otopsi ulang. Keluarga melayangkan ucapan terimakasih dan mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: (istimewa/Meganews.id).

 

MEGANEWS.ID - Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J melayangkan ucapan terimakasih dan mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah melakukan pemakaman secara kedinasan terhadap Brigpol Yosua.

"Terimakasih (Pak Kapolri). Soal pemakaman almarhum anak kita Yosua, memang sudah dilakukan secara kedinasan," ujar Samuel di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022).

Dalam pertemua itu, Samuel didampingi sejumlah pengacara dan keluarga marga Hutabarat se-Jabodetabek.

Acara pemakaman secara kedinasan terhadap Brigpol J sebelumnya diprotes kuasa hukum Putri Chandrawati, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. "Kami menyayangkan terlapor dugaan tindak pidana kekerasan seksual dimakamkan secara kedinasan," kata Arman Hanis, kuasa hukum Putri Chandrawati, Kamis (28/7/2022).

Arman merujuk pasal 15 ayat 1 Perkap 16/2014, pemakaman jenazah secara kedinasan merupakan wujud penghormatan dan penghargaan terakhir terhadap anggota Polri yang gugur.

Pasal 15 ayat 1 dalam Perkap tersebut berbunyi:

"Upacara pemakaman jenazah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf i, merupakan perwujudan penghormatan dan penghargaan terakhir dari bangsa dan negara terhadap Pegawai Negeri pada Polri yang gugur, tewas atau meninggal dunia biasa, kecuali meninggal dunia karena perbuatan yang tercela."

Menurut Arman, Brigadir Yosua diduga merupakan pelaku pelecehan seksual terhadap kliennya, sehingga masuk dalam perbuatan tercela.

"Bahwa jelas dalam Perkap tersebut tegas disebutkan meninggal dunia karena perbuatan tercela tidak dimakamkan secara kedinasan," ucapnya.

Samuel Hutabarat mengaku tidak mau berdebat dan menimpalinya. Baginya, yang terpenting, saat ini anaknya sudah dimakamkan dengan proses kedinasan sesuai dengan permintaan pihak keluarga.

Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum dari Hutabarat Lawyers, Pheo Marojahan Hutabarat yang memberikan dukungan moral kepada Samuel, juga ikut berkomentar.

Dia menyebut hingga kini belum ada putusan dari pengadilan yang menyebutkan Brigadir Yosua melakukan tindak pidana, sehingga sudah sepantasnya sebagai anggota Polri dilakukan proses upacara kedinasan dalam pemakamannya.

"Hukum itu mengenal namanya asas praduga tak bersalah."

"Jadi saya rasa apresiasi dari Pak Kapolri telah melakukan secara kedinasan bahwa prinsip hukum itu yang ditegakkan," ucapnya.


Kapolri Minta Semua Pihak Ikut Mengawasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta semua pihak mengawasi penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh pihaknya.

Menurutnya, pengawasan tersebut sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada publik, agar penanganan kasus tersebut bisa berjalan baik dan adil.

"Saya kira semua kegiatan-kegiatan tersebut tentunya menjadi perhatian publik."

"Kita minta semuanya ikut mengawasi, sehingga transparansi akuntabilitas dari hasil yang kita harapkan."

"Yang tentunya kita pertanggungjawaban ke publik betul-betul bisa berjalan dengan lancar, dengan baik, dan memenuhi rasa keadilan yang ditunggu publik," kata Sigit di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Ia menuturkan, tim khusus bentukannya juga telah bekerja dalam penanganan kasus tersebut. Di sisi lain, tim eksternal dari Kompolnas dan Komnas HAM juga sedang bekerja secara parsial.

Nantinya, kata dia, temuan yang didapatkan oleh tim khusus hingga Komnas HAM, akan disampaikan kepada publik. Termasuk, autopsi ulang yang telah dilakukan juga bakal diungkap ke publik.

"Rekan-rekan melihat ada kegiatan-kegiatan dari timsus yang presentasikan apa yang didapatkan Komnas."

"Demikian juga hari ini akan telah dilaksanakan autopsi ulang, demikian juga akan disampaikan ke publik."

"Saya kira kita tunggu hasilnya, dan mudahan semua berjalan dengan baik," paparnya.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa