Penembakan di Cengkareng, Master Trust Lawfirm Berikan Buku Tabungan Beasiswa Pendidikan 

Ferry Edyanto | Selasa, 16 Maret 2021 - 17:20 WIB
Penembakan di Cengkareng, Master Trust Lawfirm Berikan Buku Tabungan Beasiswa Pendidikan 
Natalia Rusli bersama Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, menyerahkan Buku Tabungan dan ATM. Foto: (Ferry Edyanto/Meganews.id).

MEGANEWS.ID - Komitmen bantuan beasiswa pendidikan Master Trust Lawfirm kepada tiga orang anak korban kasus penembakan di RM Cafe, Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021), direalisasikan. 

Pimpinan Master Trust Lawfirm Natalia Rusli, SH, MH(c) bersama Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, menyerahkan Buku Tabungan dan ATM untuk kepentingan biaya pendidikan ketiga orang anak yang kini telah berada pada naungan Yayasan Citra Anak Bangsa tersebut. Bantuan juga diberikan bagi kebutuhan sehari-hari kepada istri korban.

Lebih lanjut Natalia mengatakan, bantuan berupa beasiswa dan tanggungan biaya hidup untuk anak-anak korban sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai salah satu penegak hukum. "Ketiga anak tersebut saat ini sudah aman dan sudah berada pada naungan Yayasan Citra Anak Bangsa," ujar Natalia kepada awak media, Selasa (16/3/2021).

Pengacara yang dikenal banyak mengurusi kasus gagal bayar investasi bodong ini berharap apa yang telah dilakukannya menjadi contoh bagi semua orang untuk saling membantu meringankan kesulitan orang lain.

"Ini menjadi penyemat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," paparnya.

Seperti diketahui, kasus penembakan yang terjadi di RM Cafe, Cengkareng, menewaskan tiga orang. 

Berdasarkan informasi pelaku merupakan anggota Polsek Kalideres berinisial CS, dan korban tewas Anggota TNI AD/Keamanan RM kafe berinisal S, Bar Boy/Waiter berinisial FSS, dan kasir RM Cafe berinisial M. Lalu korban luka Manager RM Cafe berinisial HA.

Peristiwa brutal itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Pelaku berinisial CS bersama temannya yang bernama Pegi mendatangi RM Cafe dan langsung memesan minuman, karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, lalu pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000.

Namun pelaku tidak mau membayar. Selanjutnya korban SI selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.

Lalu pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya dengan menggunakan mobil, dan pelaku saat ini sudah ditangkap.
 
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa